Setelah pelatihan, para Social Media Ranger PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya sedang berdiskusi tentang optimalisasi penggunaan media sosial terhadap perusahaan dengan Tim Media Soial Kompas.
Jakarta, 29 Agustus 2024 – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya bekerja sama dengan Kompas menggelar pelatihan media sosial bagi 34 Social Media Ranger yang bertugas di berbagai unit pelaksana PLN UID Jakarta Raya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keahlian para Social Media Ranger dalam mengelola platform media sosial secara efektif dan profesional khususnya untuk mendukung penjualan, serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk terus berinovasi dalam menyampaikan informasi kepada publik.
“Dalam era digital seperti saat ini, kemampuan mengelola media sosial dengan baik sangatlah penting. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi para Social Media Ranger agar dapat menyampaikan informasi yang akurat dan menarik kepada masyarakat,” ujar Lasiran.
Dalam pembukaannya, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Jakarta Raya, Intan Nugrahani Putri, menjelaskan bahwa pelatihan ini juga sejalan dengan komitmen PLN untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta meningkatkan layanan PLN.
“PLN menyadari bahwa media sosial memiliki peran yang sangat besar dalam menyebarkan informasi dengan cepat dan luas. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk memastikan bahwa para Social Media Ranger kami memiliki pemahaman yang mendalam tentang strategi dan teknik terbaik dalam mengelola media sosial,” jelas Intan.
PLN bersama Kompas menggelar pelatihan media sosial bagi 34 Social Media Ranger PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mendorong penjualan.
Sebagai narasumber dalam pelatihan ini, Social Media Marketing & Video Production Manager Kompas.com, Luthfi Kurniawan, memberikan materi tentang pentingnya strategi konten dan manajemen media sosial yang efektif.
“Media sosial bukan hanya tentang seberapa sering kita memposting, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menciptakan keterlibatan yang bermakna dengan audiens. Kualitas konten dan konsistensi dalam menyampaikan pesan adalah kunci sukses dalam pengelolaan media sosial,” kata Luthfi.
