JAKARTA, AktualNews.Org––BEAM Mobility, perusahaan mobilitas mikro berbagi terbesar di Asia Pasifik, berhasil mengurangi emisi CO2 di lingkungan Universitas Indonesia (UI).
Hal ini mengacu pada data-data yang diperoleh melalui fungsi salah satu sistem Beam yang dihitung secara real time, setelah satu tahun beroperasi di Universitas Indonesia, sejak diluncurkan pada 31 Mei 2023.
Dihitung secara real time, dengan rata-rata perjalanan sebanyak 35 ribu trip per bulannya, Beam Mobility berhasil mengubah pola berkendara sivitas akademika di lingkungan kampus.
Country Lead Beam Mobility Indonesia, Ricky Sjofyan menyebutkan, perubahan pola berkendara ini sekaligus membantu mengurangi pencemaran udara yang berasal dari gas buang kendaraan bermotor konvensional.
“Berdasarkan data-data yang diterima selama kurun waktu satu tahun beroperasi di Universitas Indonesia, rata-rata perjalanan sebanyak 35 ribu per bulannya. Ini juga berarti bahwa kami berhasil berkontribusi dalam membantu mengurangi emisi CO2,” ujar Ricky, Kamis (6/5).
