JAKARTA, AktualNews.Org- Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Dr. Ir. Suprayoga Hadi mengatakan, tim percepatan penurunan stunting turun gunung untuk melakukan pembinaan secara langsung ke daerah.
Menurutnya, hal itu dilakukan karena adanya perlambatan prevalensi stunting dalam dua tahun terakhir. Peran penting ujung tombak ada di tingkat daerah, yaitu pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, dalam mencapai target nasional.
“Ujung tombak di tingkat daerah inilah yang menjadi kunci keberhasilan program penurunan stunting,” ujarnya dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema ‘Tantangan Kejar Stunting Turun Jadi 14%’, Rabu (29/5).
“Kita harus memastikan komitmen dan keseriusan semua pihak di daerah untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” sambungnya.
Maka dari itu, ia melanjutkan, pihaknya telah melakukan pendampingan intensif kepada daerah-daerah dengan angka stunting tinggi.
Dalam dua tahun terakhir, Setwapres telah mendampingi 14 provinsi, dengan memfokuskan perhatian pada 7 provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi di Indonesia.
